Hewan yang diduga babi ngepet itu pun ramai-ramai ditangkap oleh 15 orang.
Delapan orang di antaranya harus rela telanjang bulat agar bisa menangkap dugaan babi ngepet tersebut.
Seorang warga menyebut kalau tubuh babi tersebut semakin mengecil setelah ditangkap.
Karena khawatir babi tersebut akan semakin mengecil kemudian menghilang, warga memutuskan untuk membunuh babi dan menguburnya.
Tindakan tersebut bertujuan agar pemilik hewan yang diduga babi ngepet itu mendatangi mereka lantaran ‘anaknya’ telah hilang.
Penangkapan hewan diduga babi ngepet itu membuat geger warga Depok sampai warga dunia maya.
Bagaimana tidak, fenomena babi ngepet seolah sudah menjadi cerita rakyat Indonesia yang turun-temurun tak akan pernah hilang.
Banyak yang ingin tahu seperti apa wujud babi ngepet tersebut, sehingga warga rela berdesakan untuk melihatnya.
Sementara itu, polisi justru membantah kalau hewan itu disebut babi ngepet atau babi jadi-jadian.
Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing mengatakan bahwa pihak kepolisian tak ada yang aneh dari wujud babi tersebut.