"Setiap mau tugas selalu mengajak anak yang paling kecil mau main kemana setiap sabtu minggu. Kalau sabtu minggu tidak bisa, ya sabtu minggu depannya lagi selalu begitu," terangnya.
Pada Senin (19/4/2021) kemarin adalah kontak terakhir. Saat itu, sang suami pamit berangkat kerja bertugas karena di dalam laut susah sinyal.
Setiap akan berangkat tugas, Serda Hermanto selalu mengajak anaknya untuk bermain atau sekadar keluar rumah menghabiskan waktu pada akhir pekan.
Pekan ini, seharusnya Serda Hermanto sudah kembali di rumah, menggendong putri kecilnya yang masih TK untuk bermain di akhir pekan.
Namun, pada Rabu (21/4/2021) kemarin dia mendapat kabar bahwa KRI Nanggala-402 hilang kontak sampai saat ini hingga dinyatakan tenggelam.
Usai menerima kabar itu, Eli ditemani ketiga buah hatinya berusaha menghubungi sang suami yang berada di dalam kapal selam tersebut namun susah sinyal.
"Mungkin mereka sudah mengerti, Insya Allah tegar-tegar anak saya," kata dia.
Eli mengaku saat ini hanya bisa menunggu perkembangan terbaru KRI Nanggala-402 dari posko crisis center Komandan Armada II (Koarmada) Surabaya.
"Ada grup WA nya, saya setiap hari mendapat perkembangan terbaru dari sana," tambahnya.
Eli bersama tiga anaknya ingin sang suami Serda Hermanto pulang ke rumah dalam kondisi selamat. Berkumpul kembali dengan keluarga bersama ketiga anaknya.