Namun, tanggapan berbeda datang dari suaminya sendiri.
"Gimana, Yah? Enak nggak?" tanya Meggy pada Muhammad yang tengah makan biji salaknya.
Tak diduga, Muhammad menggelengkan kepalanya.
"Hah? Biji salaknya enak nggak?" tanya Meggy sekali lagi.
"Nggak! Cuma habis," kelakarnya sambil menyuap sisa-sisa kuah biji salak.
"Oh, nggak (enak) cuma habis. Ya udah nggak apa-apa. Emang suamiku paling mahal buat muji," sindir Meggy langsung.
Siapa sangka, Muhammad langsung membalas dengan alasan mengapa ia tidak mau memuji istrinya.
"Ngapain dipuji, ntar keras kepala!" serunya.
"Nggak, biasa aja!" sanggah Meggy langsung.