Sebagai informasi, dalam kondisi normal terdapat sekitar 200 mikroba di dalam mulut kita.
Banyaknya pertumbuhan mikroba di dalam mulut inilah yang kemudian memicu timbulnya sariawan.
Baca Juga: Muncul Gejala Baru Bernama Covid Tongue, Begini Penjelasan Para Ahli
Selain penyebab di atas, sariawan biasanya juga dapat disebabkan oleh tidak sengaja menggigit bagian dalam pipi atau bibir atau lidah saat berbicara atau makan.
Sariawan juga bisa disebabkan kekuarangan vitamin C, cara menggosok gigi yang salah hingga makanan yang dimakan terlalu tajam sehingga melukai mulut.
Umumnya, sariawan bisa sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu 7 hingga 10 hari.
Namun, jika kamu sudah tidak tahan menghadapi sariawan yang mengganggu puasamu, berikut adalah cara mengatasi sariawan yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Covid Tongue, Gejala Baru Covid-19 yang Mirip Sariawan, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Mengggunakan obat sariawan saat berbuka dan sahur
Ada berbagai jenis obat sariawan, mulai dari yang berbentuk gel, salep, krim, atau cairan yang bisa dibeli dengan bebas di apotek.
Menurut panduan perawatan pasien kesehatan mulut saat puasa yang diterbitkan di jurnal European Journal of General Dentistry, penggunaan obat sariawan bisa dilakukan di luar jam puasa.
Untuk itu, gunakan obat tersebut saat berbuka puasa dan sahur supaya puasa tidak batal.