Alih-alih vitamin C, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B-12 seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, dan keju.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2015, mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin B-12 telah terbukti dapat mengurangi sariawan.
Selain itu, vitamin B-12 juga berfungsi untuk menunjang kerja otak dan saraf, serta memproduksi sel darah merah.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Sariawan yang Tak Kunjung Membaik Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Menghindari asupan pedas, asin, asam, dan panas
Supaya luka sariawan tidak bertambah parah, pastikan untuk menghindari makanan atau minuman yang terlalu pedas, asin, asam dan panas.
Jika sariawan semakin parah hingga menyebabkan demam, sulit minum air putih, dan berlangsung lebih dari 3 minggu, segera konsultasikan ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Sering Sariawan Saat Berpuasa? Ternyata Ini Penyebabnya, Mulai dari Penggunaan Sikat Gigi hingga Asupan Makanan!"
(*)