:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/06/22/1161523196.jpg)
"Tidak (membatalkan puasa), hanya mengurangi kualitas ibadah," kata Syamsul dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 Mei 2020.
Baca Juga: Puasa Seharian Bikin Bau Mulut Makin Parah? Lakukan Hal Ini Biar Kamu Bebas dari Bau Tak Sedap
Menahan hawa nafsu
Syamsul menjelaskan, baik marah maupun bertengkar tidak terdapat dalam hal-hal yang membatalkan puasa.
"Jadi kalau bicara fikih puasa, kembali lagi ke fikih dasar puasa, yaitu apa saja yang membatalkan puasa.
Di situ tidak ada yang namanya marah dan bertengkar. Itu kan tidak ada, berarti tidak membatalkan puasa." jelas dia.
Baca Juga: Tiga Menu Sahur Murah Meriah dan Mudah Dibuat, Bisa Langsung Praktik nih
Bahkan mengumpat sepanjang hari pun tidak membatalkan puasa.
Kendati demikian, Syamsul mengingatkan bahwa hakikat puasa adalah menahan nafsu, termasuk di antaranya nafsu marah.
"Tapi ya sebaiknya tidak marah dan bertengkar ketika puasa, karena puasa itu kan menahan nafsu, termasuk nafsu marah," kata Syamsul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Marah dan Bertengkar Dapat Membatalkan Puasa?"
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)