Puasa Seharian Bikin Bau Mulut Makin Parah? Lakukan Hal Ini Biar Kamu Bebas dari Bau Tak Sedap

Sabtu, 17 April 2021 | 20:45
Freepik

Kondisi puasa dan penggunaan masker di tengah pandemi memang bisa meningkatkan masalah bau mulut. Tapi ada beberapa langkah yang bisa diandalkan untuk mengatasinya.

GridHype.ID - Selama bulan Ramadhan, kesehatan gigi dan mulut harus ekstra dijaga.

Hal ini karena tak ada asupan minuman atau makanan yang masuk ke dalam tubuh saat siang hari.

Jika tidak dijaga, yang ada akan muncul bau mulut yang tidak sedap

Baca Juga: Semarak Ramadhan 2021, TikTok Hadirkan Festival Online di Bulan Puasa, Berikan Banyak Konten Hiburan Hingga Inspiratif

Melansir alodokter.com, bau mulut tidak sedapatau halitosis dapat disebabkan oleh beragam hal.

Namun studi menunjukkan, 80% bau mulut disebabkan oleh adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubangatau masalah gusi.

Mengutip kompas.com,Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan bahwa bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal atau fisiologis.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan 2021, Kemenag: Tak Berlaku di Zona Merah dan Oranye Penyebaran Covid-19

Hal itu terjadi karena saat perut kosong, asam lambung meningkat, dan menguap keluar melalui rongga mulut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Bau mulut sendiri diistilahkan sebagai kondisi ketika seseorang memiliki aroma napas tidak sedap yang dihasilkan dari fermentasi anaerobik (tidak membutuhkan udara) partikel makanan.

Ketika orang berpuasa, terutama pada siang hari saat perut kosong, sekresi saliva yang berkurang dan kadar asam lambung meningkat menyebabkan uap asam lambung mengalir ke arah rongga mulut hingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.

Baca Juga: Diet Jadi Lebih Mudah, Berat Badanmu Bisa Turun 10 Kg Saat Berpuasa Jika Ikuti Tips Berikut!

Dengan demikian, drg. Sartari menyebutkan, bau mulut orang yang berpuasa akan menghilang saat orang tersebut mengonsumsi makanan dan minuman pada waktu berbuka puasa.

drg. Sartari menyampaikan masalah bau mulut yang timbul saat puasa pada umumnya dapat diatasi dengan penerapan tips-tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dia menegaskan, menjaga kesehatan gigi dan mulut pada saat bulan puasa Ramadhan sama seperti bulan–bulan lainnya, hanya waktu menyikat giginya yang diubah, yaitu menyikat gigi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa atau sebelum tidur malam sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Tak Perlu Takut Lagi, Ahli Justru Sebut Penderita Maag Dianjurkan untuk Ikut Berpuasa

Selain itu, membersihkan lidah juga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Hal ini dikarenakan lidah sebagai tempat berkumpulnya bakteri.

Apabila menyikat gigi tanpa membersihkan lidah, maka bakteri di gigi dapat berpindah ke lidah.

Baca Juga: Loyo Olahraga Saat Puasa, Berikut 3 Waktu Ideal Berolahraga Biar Tubuh Tetap Bugar di Bulan Ramadhan

Selama bulan puasa juga diperbolehkan menggunakan obat kumur non-alkohol sebagai penyegar mulut.

Tapi, drg. Sartari menyampaikan, penggunaan obat kumur ini tidaklah wajib.

“Obat kumur ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri yang telah berkembang di dalam mulut, sehingga dapat menimbulkan plak hitam pada gigi dan karang pada gigi,” jelas dia saat diwawancara Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, alodokter.com

Baca Lainnya