Melansir TribunMakassar.com, seorang saksi mata yang bernama Irsa mengatakan bahwa ada korban seorang ibu-ibu dan 4 anak-anak.
Saksi bahkan menyebut bahwa seorang ibu yang menjadi korban kejadian tersebut mengalami pendarahan.
"Ibu parah pendarahan, tidak berhenti pendarahan," kata Irsa yang dikutip dari TribunMakassar.com via Kompas TV.
Hingga kini, pihak berwenang masih belum bisa memastikan berapa jumlah serta keadaan korban dari peristiwa bom meledak tersebut.
Selain itu, masih belum ada laporan yang memastikan bahwa kejadian tersebut merupakan bom bunuh diri atau bukan.
Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyisir lokasi Gereja Katedral Makassar.
Selain kepolisian, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ikut turun tangan menyisir lokasi ledakan tersebut dengan pengawalan ketat.(*)