Syarifah Arey, seorang warga mengaku menemukan pertama kali material emas di pesisir pantai itu sebelum ramai didatangi warga, ia dan dua saudaranya sempat melihat kilauan di pesisir pantai.
Ia mengaku setelah penemuan itu warga ramai-ramai langsung mendatangi pesisir pantai itu untuk mendulang emas.
"Saat ini banyak sekali warga yang datang mendulang dan ada yang dapat emas," kata dia.
Kepala Desa Tamilouw Rais Pawae (49) menyebutkan, kemunculan material emas berberntuk pasir di pesisir pantai desanya sudah terjadi sejak dua hari terakhir.
“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya yang dilansir dari TribunAmbon.
Terkait penemuan ini, Bupati Maluku Tengah Marlatu L. Leleury langsung memerintahkan Sekda dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk mengecek ke lokasi.
Ia mengaku baru mengetahui penemuan ini baru hari ini dan ingin memastikan apakah benar yang disebut pasir emas tersebut benar emas atau bukan. Jika memang emas, dia ingin melihat kandungan kadar emasnya.
"Saya baru tadi perintahkan Pak Sekda dan Kadis Lingkungan Hidup, untuk ke Amahai, cek langsung kabar ini dan melihat kadar emas yang bikin heboh itu," kata Marlatu.
"Saya baru dapat kabar juga dari Tribun. Saya sudah minta sekda dan kadis LH tindak lanjuti. Kalau memang emas kita cek kadar emasnya."
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Maluku untuk membantu penanganan penemuan pasir emas ini.