Ya, ternyata dari pihak RCTI memang sudah menyediakan naskah pesan yang akan dibacakan untuk acara pengajian Aurel.
Namun, Krisdayanti memilih untuk menolaknya.
"Bahkan tadi dari pihak RCTI tanya 'mbak, mau bacain punya mbak atau yang sudah disiapkan RCTI'," imbuhnya.
Krisdayanti menegaskan bahwa pesannya tidak ada rekayasa sama sekali dan murni ia tulis sendiri.
"Saya sudah tulis sendiri, sudah siapkan, ya itu yang keluar, enggak ada yang saya rekayasa, seadanya.
Saya tadi pagi di kamar mandi saya cuma ambil kertas sama pulpen spontan saja tulis," terangnya.
Selain itu, momen yang menjadi kenangan terindah adalah saat Krisdayanti mengantarkan Aurel pergi ke sekolah.
"Yang saya ingat ketika saya antar dia dan saya jadi ketua perkumpulan ibu-ibu Al Azhar," kata Krisdayanti.
Sementara itu, untuk bagian pesan yang paling menyentuh menurut Krisdayanti adalah keinginan dan harapan pada Aurel Hermansyah saat kelak mempunyai momongan.