Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Puluhan Remaja Masuk Rumah Sakit Jiwa karena Kecanduan Game Online, Psikolog Minta Orangtua Lebih Perhatikan Cara Mengasuh Anak

Dwi Purworahayu - Selasa, 23 Maret 2021 | 05:30
Ratusan anak dirawat di rumah sakit jiwa di Jawa Barat usai kecanduan game online.
Freepik

Ratusan anak dirawat di rumah sakit jiwa di Jawa Barat usai kecanduan game online.

GridHype.ID - Dampak pandemi paling nyata yang dirasakan pelajar adalah ketergantungan pada gawai.

Hal ini terjadi karena mereka harus belajar secara daring dan membatasiberkumpul dengan teman-teman di masa pandemi sekarang.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan selain belajar adalah bermain.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewat, Besaran BLT Kemendikbud 2021 Untuk Para Mahasiswa Lebih Besar, Simak Penjelasan Lengkapnya

Salah satunya bermain game di gawai mereka.

Jika hal ini tidak bisa dikontrol, mereka akan mengalami ketergantungan terhadap gawai.

Hal ini pun telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Biasa Cair Sebulan Sekali, Bansos Rp 300 Ribu untuk Jatah Bulan April akan Dipercepat ke Minggu Terakhir Maret 2021

Melansir dari kompas.id, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan tak sedikit anak yang kecanduan gawai/internet dan harus mendapatkan perawatan medis ketika melakukan pengawasan penyiapan sekolah tatap muka.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebutkan bahwa di Jakarta Pusatterdapatsatu kecamatan di mana 98 anak mengalami kecanduan game online.

”Di Jakarta Pusat juga demikian, ada satu kecamatan terdapat 98 anak yang kecanduan game online. Sebanyak 15 anak dirawat jalan di rumah sakit jiwa, sisanya rawat inap. Ini data aparat kecamatan yang disampaikan saat acara sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti, Jumat (19/3/2021).

Source : antaranews.com kompas.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x