Follow Us

Baru Juga Lamaran, Atta-Aurel lagi lagi Diterjang Badai Sebelum Halal, Azriel: Sudah Kuduga, Cuma Bisa Ikhlas

Ngesti Sekar Dewi - Selasa, 16 Maret 2021 | 12:45
Baru Juga Lamaran, Atta-Aurel lagi lagi Diterjang Badai Sebelum Halal, Azriel: Sudah Kuduga, Cuma Bisa Ikhlas
Kolase Gridhype.id

Baru Juga Lamaran, Atta-Aurel lagi lagi Diterjang Badai Sebelum Halal, Azriel: Sudah Kuduga, Cuma Bisa Ikhlas

Terdapat lima poin yang disampaikan oleh KNRP terkait penolakan lamaran atau pernikahan yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta.

Baca Juga: Seolah Tak Rela Abangnya Menikah dengan Aurel Hermansyah, Thariq Halilintar Ajukan Syarat Unik Ini pada Atta Halilintar

pernyataan terbuka KNRP secara lengkap menyoal protes penayangan lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
KNRP

pernyataan terbuka KNRP secara lengkap menyoal protes penayangan lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.

Dilansir dari TribunWOW.com, poin-poin penolakan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. KNRP menolak keras rencana seluruh penayangan tersebut yang jelas-jelas tidak mewakili kepentingan publik secara luas dengan semena-mena menggunakan frekuensi milik publik.

2. KNRP menyesalkan sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang tidak segera menghentikan kegiatan tersebut, dengan menunggu secara pasif tayangan itu hadir dan baru akan memberikan penilaian.

Padahal jelas-jelas isi siaran melanggar hak-hak masyarakat untuk mendapatkan tayangan yang lebih berkualitas.

3. KNRP menyesalkan KPI tak mau bertindak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 11 yakni “Lembaga Penyiaran wajib memperhatikan kemanfaatan dan perlindungan untuk kepentingan publik” dan Standar Program Siaran Pasal 13 Ayat 2 yang menyatakan:

“Program siaran tentang permasalahan kehidupan pribadi tidak boleh menjadi materi yang ditampilkan dan/atau disajikan dalam seluruh isi mata acara, kecuali demi kepentingan publik”.

Baca Juga: Ngaku Sudah 2 Kali Berhubungan Badan dengan Sang YouTuber, Bebby Fey Kepergok Curhat di Momen Bahagia Atta Halilintar Lamar Aurel Hermansyah dengan Balutan Busana Pengantin

4. KNRP menyesalkan sikap KPI yang abai terhadap berbagai keberatan dan kritik masyarakat melalui media sosial, dan pasif menunggu aduan di saluran pengaduan resmi KPI.

Bukankah seharusnya KPI yang mewakili kepentingan masyarakat tidak perlu menunggu aduan resmi publik apabila secara nyata dan jelas-jelas melihat pelanggaran frekuensi publik di depan mata?

Source : Kompas.com, TribunWow, YouTube

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest