Baca Juga: Terpapar dengan Cara Tak Terduga, Rina Nose Ngaku Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Tersedak Nasi
Untuk menekan laju penularan, Daeng mengimbau bagi yang memiliki komorbiditas (penyakit penyerta) yang rentan, disarankan untuk melakukan kontrol kesehatan secara rutin, untuk menghindari dampak fatal dari terpaparnya Covid-19.
Daeng juga menekankan masyarakat untul tidak menyepelekan pemakaian masker, khususnya masker bahan.
Ia mengimbau untuk memakai masker yang berstandar kesehatan atau dilapis tiga.
Mampu Mengakali Vaksin
Munculnya strain baru Covid-19 yang disebut N439K dan telah ditemukan di 30 negara, membuat banyak pihak meningkatkan kewaspadaan.
Strain baru ini pun dianggap lebih 'pintar' jika dibandingkan strain lainnya.
Lalu bagaimana tanggapan ahli mengenai kemunculan strain baru Covid-19 ini?
Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan, mutasi N439K ini juga terkandung dalam varian B.1.258∆ yang ditemukan pada sebagian negara Eropa.
Baca Juga: Menuju Kehidupan Normal Usai Diserang Virus Corona, Sekolah di Inggris Akan Dibuka Kembali
"Varian B.1.258∆ yang ditemukan di sebagian negara Eropa juga mengandung mutasi N439K pada protein Spike," jelas Dicky kepada Tribunnews, Kamis (11/3/2021) siang.
Strain ini lebih menempel dan mengikat lebih kuat ke reseptor ACE2 manusia yang bertindak sebagai 'pintu masuk' virus untuk memasuki sel inang.