Menurut Alia, panggilan karib Amalia Fajrina Nabila, selama ini ia dan atlet lainnya menerima kehadiran Aprilia dengan baik-baik saja. Alia mengaku, secara pertemanan baik-baik saja tak ada masalah.
"Sampai dia ngumumin untuk pensiun terus dia ke Manado, aku masih ada beberapa kali kontak-kontakan sama dia," kata Alia.
Alia menjelaskan dari sisi pertemanan April merupakan sosok yang baik, sopan. Meski lebih senior darinya, kata Alia, April tetap menghargainya saat satu tim di timnas ketia Alya menjadi kapten.
Setahu Alia, sebenarnya PBVSI harus menghadirkan bukti bahwa dia perempuan karena ada protes dari negara lain. Alia mengatakan, pertanggungjawaban pervolian ada di tangan PBVSI.
"Kami cuma bisa ikut berempati dan simpati sama keadaan Kak April sekarang. Mau komentar apa juga bingung," ujarnya.
Kelanjutan Karir Aprilia Manganang
Melansir dari Surya.co.id, inilah kelanjutan karir Aprilia Manganang setelah ditetapkan sebagai laki-laki.
Seperti diketahui, Aprilia Manganang sebelumnya menjadi anggota korps wanita angkatan darat (Kowad) TNI AD berpangkat Serda.
Baca Juga: Hanya Lewat Video Call, Relawan Medis Wisma Atlet Harus Ikhlas Menikah Virtual Usai Positif Covid-19
Serda Aprilia Manganang yang telah gantung sepatu sebagai pemain voli putri Timnas Indonesia itu ditetapkan sebagai laki-laki setelah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.
Lalu, bagaimana kelanjutan karir Aprilia Manganang setelah ditetapkan laki-laki?