Ternyata Dhawiya mencoba mengonsumsi obat-obatan terlarang itu lantaran melihat teman-temannya bisa menurunkan berat badan.
"Sejujurnya waktu itu aku cuman ngelihat ada beberapa teman-teman di pergaulan aku yang pada menggunakan narkoba dan kemudian mereka menjadi kurus," kisahnya.
Meski berhasil melangsingkan tubuh, nyatanya Dhawiya sulit lepas dari ketergantungan pemakaian narkoba.
"Dan aku ngerasa penasaran dan pengin coba sampai akhirnya aku berhasil kurus juga tapi ternyata setelah kurus itu pun tidak mudah untuk aku bisa melepaskan diri dari adiksi, dari ketergantungan itu," terangnya.
"Dan ternyata juga ngurusin badan dengan cara yang tidak baik akan bisa mengembalikan kita ke wujud yang lebih besar lagi dari sebelumnya," imbuh Dhawiya.
Ia pun memberi pesan pada netizen untuk tidak penasaran dengan narkoba karena hanya akan menimbulkan keburukan.
"Jadi, jangan coba-coba penasaran dengan narkoba karena sesungguhnya itu sesuatu hal yang tidak menjanjikan apapun selain kesengsaraan dan kerusakan pada sesuatu yang nggak kamu bisa lihat," jelas Dhawiya.
Tak hanya itu, Dhawiya juga memberi tanggapan atas ditangkapnya Ridho Rhoma dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
"Seorang pecandu itu sudah mengidap suatu penyakit yang satu waktu bisa kambuh dan ditimbulkan oleh craving, trigger dan segala macemnya. Dan kami pecandu pastinya sudah berusaha mengobati diri, memulihkan diri untuk bisa tetap sembuh, pulih, dan tidak makai lagi," tutur Dhawiya.
"Tapi kembali lagi yang terjadi sama Ridho Rhoma adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh semua pecandu, apalagi yang sudah menjalani rehabilitasi. Kami juga ingin sembuh. Untuk itu kami juga butuh doa dan dukungan dari keluarga, teman-teman lingkungan," pungkasnya.