Diberitakan The Washington Post, satu di antara mereka adalah Mayor Alan Johnson.
Tidak ada pasukan AS yang tewas meskipun Iran menggunakan senjata yang masing-masing memiliki panjang sekitar 40 kaki (12 meter), dan membawa bahan peledak seberat 1.600 pon .
Baca Juga: Miris! Seorang Ayah Tega Tebas Leher Anaknya Hingga Tewas dengan Alasan Demi Menjaga Kehormatan
Senjata itu lebih kuat daripada senjata apa pun yang diluncurkan untuk menyerang orang Amerika dalam satu generasi.
Tetapi, 110 tentara yang selamat akhirnya didiagnosis dengan cedera otak traumatis.
Beberapa membutuhkan rawat inap yang cukup lama dan terapi intensif di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di luar Washington.
Kala itu Presiden Donald Trump mengumumkan tak ada korban.
Memang benar. Namun informasi itu hanya informasi spontan di tengah situasi genting.
Kenyataannya, 29 anggota militer, termasuk Johnson.
Dia mengalami luka cukup serius dalam operasi yang disebut Iran sebagai Operasi Martir Soleimani itu.