GridHype.ID - Kabar duka baru saja menyelimuti keluarga Rina Gunawan.
Diberitakan sebelumnya, Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta Selatan pada pukul 19.04 WIB (2/3/2021).
Penyebab meninggalnya Rina Gunawan pun langsung disampaikan oleh sang suami, Teddy Syach pada saat selesai pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021)
Di sana, Teddy Syach menjelaskan kronologi sebelum sang istri meninggal dunia.
Teddy Syah mengatakan bahwa sebelum meninggal, Rina Gunawan sempat menjalani aktifitas kerja yang begitu padat.
Sehingga membuat sang istri kelelahan hingga jatuh sakit.
Walaupun padat, Teddy mengatakan urusan sang istri dalam hal pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Hanya saja, saat sudah selesai, Rina Gunawan ternyata terpapar Covid-19.
Baca Juga: Turut Berduka Atas Meninggalnya Rina Gunawan, Krisdayanti Bocorkan Permintaan Terakhir Sang Artis
"Jadi dimulai memang ada kegiatan yang cukup padat jadi beliau kecapekan untuk beberapa kali mengurusi acara.
Puncaknya saat istirahat, justru selesai acara yang terakhir nggak tau terpaparnya dari mana," kata Teddy Syah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (3/3/2021).
Selain istrinya, Teddy menyebut ada rekan kerja Rina di wedding organizer yang juga terpapar Covid-19.
Namun, empat rekan kerja Rina sudah sembuh dari Covid-19.
Sedangkan, Rina yang masih berjuang melawan Covid-19, karena ia memiliki penyakit penyerta, seperti sinus, sesak napas, dan asma.
"Yang lain itu udah sembuh semua orang kantornya.
Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus ada sesak nafas asma juga.
Jadi ketika terserang Covid-19 ya cukup berat buat beliau," imbuhnya.
Karena tak kunjung sembuh, Rina kemudian dibawa ke rumah sakit dan langsung masuk ruang ICU RSPP Simprung.
Sejak masuk ruang ICU, Rina terpaksa harus terpisah dari keluarganya.
Rina pun juga harus menggunakan ventilator sebagai alat bantunya untuk bernapas
Dikatakan Teddy, ventilator itu dipasang tepat 3 hari sebelum Rina dinyatakan meninggal dunia.
Ventilator dipasangkan kepada Rina Gunawan selama tiga hari sebelum presenter kondang itu meninggal dunia.
"Karena dari awal begitu masuk beliau di ICU jadi nggak bisa ketemu.
Kita tetap berkomunikasi sampai pemasangan ventilator 3 hari belakangan ini.
Pas belakangan karena beliau harus bernafas mandiri dan karena udah kecapekan jadi dibantu peralatan nafas dan lain-lain," pungkasnya.
Saat dirawat, Teddy pun melarang Rina untuk tidak memegang ponsel, meskipun komunikasi mereka hanya bisa lewat WA dan video call.
Pasalnya, Teddy meminta agar sang istri bisa fokus pada kesembuhannya dan tidak mengurusi pekerjaannya (wedding organizer).
Lanjutnya, Teddy menyebut bahwa kondisi Rina sempat membaik dua hari sebelum meninggal dunia.
"Selama ini komunikasi cuman WA dan videocall.
Tapi karena intensitas kerja terlalu tinggi jadi saya juga melarang (pegang ponsel), harusnya dia istirahat.
Tetapi sempat stabil beberapa hari lalu," jelas Teddy.
(*)