GridHype.ID - Duka mendalam menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Presenter sekaligus pesinetron, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) kemarin setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Istri Teddy Syach meninggal di usia 45 tahun.
Ia dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu (3/3/2021) pagi.
Sebelum meninggal, Rina Gunawan sempat dinyatakan positif covid-19.
Bahkan, ia bersama Ashanty diketahui tengah berjuang melawan virus corona.
Rina yang awalnya menjalani isolasi mandiri, mendadak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Seperti yang dikutip GridHype.ID melalui video yang diunggah kanal Youtube Intens Investigasi pada Rabu (3/3/2021), Teddy Syach mengungkap kronologi sang istri yang jatuh sakit hingga masuk ke ICU.
"Jadi, dimulai memang ada kegiatan yang cukup padat. Jadi, beliau sudah kecapean untuk beberapa hari ngurusi acara," ungkapnya.
"Terakhir kalau nggak salah itu, ngga tau terpapar (covid-19)nya dimana. Jadi, sekaligus ada beberapa orang tapi yang 4 orang alhamdulillah sudah selesai, teman dan orang-orang kantornya," sambung Teddy.
Ia juga menjelaskan dirinya sudah tidak bertemu secara langsung dengan sang istri sekitar 2 minggu lamanya.
"Karena kebetulan istri saya, Rina dia memang mempunyai penyakit bawaan, jadi ada sinus, ada sesak napas, pernah asma juga. Jadi, ketika terserang virus covid-19 ini cukup berat buat beliau sampai saya juga hampir 2 minggu sudah terpisahkan," terang Teddy.
Meski sempat positif covid-19 sebelum kepergiannya, Teddy menuturkan dirinya tak mengetahui secara pasti penyebab Rina meninggal dunia.
"Saya rasa, saya nggak tahu persis hal itu ya, tapi per hari ini saya rasa sudah minggu kedua ini dan sudah intensif, kan waktu itu dia sudah menjalankan isolasi mandiri 1 minggu lalu dibawa ke ICU di rumah sakit," jelasnya.
Meski kondisi kesehatan Rina dinyatakan stabil, tetapi ia harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasannya.
"Kondisinya tetapi stabil sih beberapa hari, terus belakangan karena beliau harus bernapas mandiri ini yang membuat mungkin kan berat, merasa lelah, kecapean. Sehingga tim dokter dari rumah sakit memutuskan untuk memasang ventilator dan memberikan obat-obatan yang baik," ujar Teddy.
Diisolasi dalam ruang ICU, Teddy menuturkan dirinya tak bisa bertemu dengan Rina dan hanya berkomunikasi lewat handphone.
"Karena dari awal kan juga begitu masuk di rumah sakit beliau sudah diisolasi di dalam ICU, jadi saya sama sekali nggak bisa ketemu. Tapi kita tetap berkomunikasi awalnya sampai pemasangan ventilator hingga hari terakhir ini," katanya.
Teddy juga mengungkap keinginan terbesar Rinasaat kondisinya masih sehat.
Ia menginginkan bisa melihat anak-anaknya menikah kelak.
"Saya rasa ya ada hal beberapa bulan belakangan dia suka bercanda pokoknya bunda mau nyaksikan dede sama kakak menikah, ya dia pengin nyaksiin dulu anak-anaknya bisa menikah baru dia habis itu bunda mau pulang. Itu sebelum sakit," ujar Teddy menahan tangis.
Tak hanya itu, Teddy membocorkan percakapannya saat berkomunikasi dengan Rina yang menunjukkan kondisinya akan dipasang ventilator.
"Tapi pada saat sakit dia terakhir yang saya lihat, saya sempat video call sekitar 5 detik, 10 detik itu ya cuma sebelum pemasangan ventilator. Jadi dadah dadah, 'dah, ayah', 'dah ayah'," pungkas Teddy.
(*)