Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fenomena Hujan Es Sebesar Kelereng Guyur Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Ruhil Yumna - Kamis, 04 Maret 2021 | 07:45
Ilustrasi fenomena hujan es
Gambar oleh LoraPalner dari Pixabay

Ilustrasi fenomena hujan es

Lalu, mulai pukul 10.00 pagi biasanya mulai terlihat tumbuh awan cumulus (awan putih berlapis - lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu - abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu - abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus).

Selanjutnya, pepohonan mulai ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat. Dirasakan ada desir udara dingin.

"Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba - tiba. Apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat itu," jelasnya.

(*)

Source : kompas Tribun Jogja

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x