Setelah genangan air di Jalan beres, Dinas SDA juga akan membantu menyedot genangan di basement gedung hotel dan apartemen.
Luapan Kali Krukut
Banjir yang hampir tiap tahunnya melanda kawasan Kemang ini dinilai merupakan imbas dari permasalahan tata ruang.
Kawasan itu mengalami pembangunan pesat, namun tak sesuai tata ruang.
Dalam Rencana Umum Tata Ruang 2005 (1985-2005), kawasan yang menjadi bagian daerah aliran Sungai Krukut ini ditetapkan sebagai kawasan permukiman dengan pengembangan terbatas karena fungsinya sebagai daerah resapan air. Kenyataannya, saat ini Kemang dikenal sebagai kawasan komersial yang dipadati kafe, restoran, dan hotel.
Namun karena sudah "ditakdirkan" sebagai daerah resapan air, Kemang pun menjadi daerah yang rawan banjir.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir yang menggenangi sejumlah titik di Jakarta, termasuk di Kemang, merupakan imbas dari luapan kali Krukut.
Menurut dia, kali itu meluap karena air kiriman dari Depok.
Baca Juga: Rumah Kebanjiran Parah, Randy Pangalila dan Istrinya Ikutan Ngungsi di Atas Genteng: Romantis
“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari.
Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut.