Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jelang Summer Olympic Games, Jepang Lakukan Vaksinasi Covid-19 Pfizer Inc di Akhir Februari 2021

Dwi Purworahayu - Selasa, 16 Februari 2021 | 05:00
Jelang Summer Olympic Games, Kementerian Kesehatan Jepang secara resmi menyetujui vaksin covid-19 Pfizer Inc.
freepik.com

Jelang Summer Olympic Games, Kementerian Kesehatan Jepang secara resmi menyetujui vaksin covid-19 Pfizer Inc.

GridHype.ID- Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan secara resmi telah menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer Inc. pada Minggu (14/2/2021).

Persetujuan pertama di negara tersebut dilakukan guna menekan jumlah kasus gelombang ketika jelangSummer Olympic Games.

Olimpiade ini akan dimulai pada 23 Juli.

Baca Juga: Tolak Vaksin Covid-19 Bakal Kena Sanksi, WHO Sebut Untuk Tidak Mewajibkan Vaksinasi

Melansir dari Reuters.com, keputusan tersebut telah diperkirakan setelah sebelumnya pemerintah merekomendasikan persetujuan pada Jumat.

Kala itu Menteri Kesehatan, Norihisa Tamura mengatakan Jepang akan memberikan persetujuan akhir secepat mungkin.

Perdana Menteri Yoshihide Suga juga mengatakan vaksinasi akan dimulai dari pertengahan minggu depan, dimulai dengan sekitar 10.000 petugas kesehatan.

Baca Juga: Vladimir Putin Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Produksi Sputnik V, Ini Alasan yang Dibeberkan

Pemerintah berharap dapat mendistribusikan jumlah vaksin yang cukup untuk seluruh penduduk pada pertengahan tahun.

Diketahui, Jepang memiliki sekitar 126 juta penduduk.

Sebagian besar Jepang masih dalam keadaan darurat setelah gelombang ketiga.

Puncak penyebaran virus di Jepang diketahui telah melanda akhir tahun 2020 lalu.

Kasus dan kematian cenderung lebih rendah dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 di Daerah Paling Tinggi Angka Infeksi, Kemenkes Bolehkan Masyarakat Lanjut Usia Terima Vaksin

Meski begitu,Tokyo mencatat hampir 400 kasus di ibu kota pada Minggu (14/2/2021).

Jepang sejauh ini telah mencatat sekitar 410.000 kasus virus corona secara nasional dan 6.772 kematian.

(*)

Source : reuters.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x