Hampir Setahun Berlalu, BCL Ungkap Penyesalan Terbesarnya Ketika Ashraf Meninggal Dunia: Semua Itu Tidak Ada Artinya

Ngesti Sekar Dewi - Minggu, 14 Februari 2021 | 12:15

BCL Ungkap penyesalan terbesarnya sebelum Ashraf Sinclair meninggal dunia.

Gridhype.id- Hampir satu tahun sudah semenjak aktor Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 silam.

Ashraf diketahui meniggal dunia akibat serangan jantung, pada Selasa 18 Februari 2020 dini hari.

Baru-baru ini, Bunga Citra Lestari atau BCL, penyanyi sekaligus istri dari mendiang Ashraf Sinclair mengunggah video di channel YouTubenya dalam rangka mengenang sang suami.

Dalam video yang bertajuk 'Love Stroy' di channel YouTube IT'S ME BCL, wanita yang akrab disapa Unge ini bercerita mengenai hari-hari terakhir sang suami dan bagaimana ia berjuang untuk bangkit kembali.

Daniel Mananta, presenter sekaligus sahabat dari Unge yang mewawancarainya bertanya bagaimana Unge menghadapi kenyataan sang suami meninggalkannya.

Dalam pembicaraan tersebut, Unge menceritakan penyesalan terbesarnya setelah sepeninggalan sang suami tercinta.

Ia mengaku sikapnya yang memprioritaskan pekerjaan adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Meski demikian, bukan berarti ia tak perduli dengan keluarganya.

Unge menjelaskan jika ia tetap membagi waktu antara pekerjaan dan tugasnya sebagai seorag istri dan ibu bagi Noah.

"Aku berharap bisa lebih punya banyak waktu kalau aku tahu, tapi tak ada yang tahu" ungkap Unge ketika menngutarakan penyesalannya saat itu.

Ia meyesalkan waktu-waktu sebelumnya ketika ia lebih fokus pada pekerjaannya.

"Ini yang gue rasain. Gue tuh kayak lari terus gitu, lari. Ngejar apa sih? Ngejar apa? Yang tidak ada artinya, beneran. Abis itu kayak, apaan yang gue kejar selama ini? enggak ada," tutur BCL.

Unge mengaku jika ia tahu bahwa tak ada banyak waktu yang tersisa bersama sang suami, mungkin ia akan lebih memilih fokus menghabiskan waktu bersama Ashraf.

"Ketika kehilangan seseorang dan tahu itu (pekerjaan) semua tidak ada artinya ternayata, ngapain lu lari-lari" sambung unge.

Tak hanya bercerita mengenai penyesalan terbesarnya, Unge juga menceritakan disaat-saat terakhir kebersamaannya denga Ashraf.

Seperti yang diketahui, Ashraf meninggal dunia pada pukul 3.00 Wib dini hari pada 18 Februari 2020 lalu.

Bunga Citra Lestari sering cek nadi dan napas sang putra untuk pastikan dia baik baik saja

Saat itu Unge baru saja pulang dari pekerjaannya sebagai juri Indonesian Idol.

Sebelum pergi tidur, Unge bahkan sempat meminta pendapat Ashraf untuk memilihkan foto yang bagus sembari membereskan pekerjaannya ketika tiba di rumah.

Namun, ketika ditinggal sesaat untuk membuat makan malam, Unge mendapati sang suami telah tiada.

Unge juga mencoba membawa sang suami ke rumah sakit saat itu, meski ia mengaku sudah mengetahui jika Ashraf sudah pergi.

Ketika dokter memastikan Ashraf benar-benar sudah tiada, Unge pun hanya termenung.

"Sudah, gue enggak ingat. Abis itu kayak siapa yang bawa ke mana, apa yang terjadi, keluarga yang sudah datang, semua yang sudah nolongin gue, media mulai datang segala macam. Abis itu gue sudah kayak melayang aja," tutur Unge.

Ia bahkan mengaku saat itu ia tidak bisa menangis, ia hanya berharap jika semua itu hanya mimpi dan ingin segera terbangun dari mimpinya tersebut.

Barulah setelah beberapa hari kepergian sang suami Unge benar-benar menyadari dan menerima apa yang terjadi.

"Jadi gue setelah beberapa hari baru menyadari it's real, it's happened," ujar BCL.

Pada masa-masa itu, Unge juga sempat meminta pakar penyemmbuhan hoistik, Reza Gunawan untuk datang ke rumahnya.

"Gue cuma bilang 'I just want him to be okay. I want Ashraf to be okay, I want him to be okay, I want God to take care of him'. Gue sudah enggak bisa jagain, gue cuma pengin dia ada yang jagain please please please jagain Ashraf'," tutur BCL kepada Reza Gunawan. (*)