Hampir Setahun Berlalu, BCL Ungkap Penyesalan Terbesarnya Ketika Ashraf Meninggal Dunia: Semua Itu Tidak Ada Artinya

Unge menjelaskan jika ia tetap membagi waktu antara pekerjaan dan tugasnya sebagai seorag istri dan ibu bagi Noah.

"Aku berharap bisa lebih punya banyak waktu kalau aku tahu, tapi tak ada yang tahu" ungkap Unge ketika menngutarakan penyesalannya saat itu.

Ia meyesalkan waktu-waktu sebelumnya ketika ia lebih fokus pada pekerjaannya.

Baca Juga: Tak Mudah, Begini Usaha BCL Bangkit dari Keterpurukan Selepas Kepergian Ashraf Sinclair, Butuh Waktu 6 Bulan Untuk Bertemu Orang Lain

"Ini yang gue rasain. Gue tuh kayak lari terus gitu, lari. Ngejar apa sih? Ngejar apa? Yang tidak ada artinya, beneran. Abis itu kayak, apaan yang gue kejar selama ini? enggak ada," tutur BCL.

Unge mengaku jika ia tahu bahwa tak ada banyak waktu yang tersisa bersama sang suami, mungkin ia akan lebih memilih fokus menghabiskan waktu bersama Ashraf.

"Ketika kehilangan seseorang dan tahu itu (pekerjaan) semua tidak ada artinya ternayata, ngapain lu lari-lari" sambung unge.

Tak hanya bercerita mengenai penyesalan terbesarnya, Unge juga menceritakan disaat-saat terakhir kebersamaannya denga Ashraf.

Seperti yang diketahui, Ashraf meninggal dunia pada pukul 3.00 Wib dini hari pada 18 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Air Mata BCL Kembali Tumpah Saat dengar Lagu yang Dibawakan Judika di Panggung Indonesian Idol

Bunga Citra Lestari sering cek nadi dan napas sang putra untuk pastikan dia baik baik saja

Saat itu Unge baru saja pulang dari pekerjaannya sebagai juri Indonesian Idol.