Berdasarkan beragam twit tersebut, penipu menggunakan aplikasi WhatsApp Business dan mencoba login dengan memasukkan nomor sasaran.
Hal ini bertujuan untuk mengubah jenis akun WhatsApp target dari reguler ke WhatsApp bisnis.
Setelah nomor telepon dimasukkan, penipu lantas melancarkan serangannya melalui metode social engineering.
Baca Juga: Kepergian Ashraf Sinclar Bikin BCL Sulit Menemukan Pengganti Suaminya Agar Bisa Menemani Putranya
Caranya adalah dengan mengirimkan pesan kepada korban dengan dalih bahwa si penipu ini salah mengirimkan SMS.
Padahal, SMS yang berisi enam digit kode yang didapatkan korban berasal dari WhatsApp, bukan si penipu.
Nah, apabila terkecoh, maka korban bisa saja memberikan kode tersebut dengan sukarela.
Bahkan, apabila meng-klik tautan (link) yang disertakan di dalam SMS, korban juga bisa kehilangan akun WhatsApp mereka.
Si penipu ini lantas bakal menggunakan akun WhatsApp Business yang berhasil dibajak, dan lantas membidik target lainnya dengan cara serupa.
Untuk itu, perlu langkah mengantisipasi pembajakan aplikasi WhatsApp milik kita.