Gridhype.id-Pada tahun 2021 ini, pemerintah Indonesia menargetkan 70% masyarakat Indonesia yang berusia produktif yakni 19-59 tahun untuk diberi vaksin Covid-19.
Pemerintah akan melibatkan sedikitnya 2.877 rumah sakit pemerintah, TNI/Polri, Pemda dan RS Swasta, serta 10.134 puskesmas yang ada di seluruh Indonesia.
Tahap imunisasi Covid-19 ini nantinya akan dibagi menjadi empat tahap.
Baca Juga: Gagal Bulan Madu Sekalian Umrah, ini Rencana Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Untuk Honeymoon
Namun belakangan program vaksinasi ini justru digandrungi kabar pro kontra terkait efek yang timbul setelah divaksin.
Tentunya pasca disuntik vaksin setiap orang akan mengalami efek yang tentunya berbeda-beda, mulai yang ringan hingga berat.
Bahkan salah satu efek samping yang menuai perhatian para dokter terjadi pada para wanita.
Efek tersebut semacam mirip dengan gejala kanker payudara dan beberapa wanita yang telah disuntik vaksin mengaku merasakan gejala yang mirip tanda umum kanker payudara.
Menurut Dr. Holly Marshall, ahli radiologi payudara di University Hospitals di Cleveland, mengatakan bahwa beberapa pasiennya yang telah suntik vaksin COVID-19 telah mengalami adenopati aksila, yang juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar getah bening.
"Efek samping ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksin. Kondisi itu menandakan tubuh membuat antibodi untuk melawan infeksi virus corona," jelas Marshall dilansir dari Fox News, Minggu (7/2/2021).
Selain itu, banyak pasien yang melaporkan jika efek samping ini sampai menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan yang disuntik.