Berbicara kepada CNN, Ryu berkata: "Setiap pikiran tentang mereka yang dihukum atas apa yang telah saya lakukan hanya menyakiti hati saya."
Ryu berkata sebagai duta besar dia diberi target untuk mendapatkan sejumlah untuk pemimpin Komunis.
Dia mengklaim ribuan pekerja Korea Utara juga dikirim untuk bekerja di Kuwait dan penghasilan mereka dikirim langsung ke Pyongyang untuk mendukung Kim.
Ryu kemudian mendesak semua sanksi terhadap Korea Utara "harus dilanjutkan" dan mengatakan hak asasi manusia adalah masalah "sensitif dan serius".
Baca Juga: Usai Polisi Usut Kematian Marco Panari, Keluarga Ikhlas Lepas Kepergiannya Setelah Tahu Hasil Visum
Selain itu, Ryu juga mengungkap tentang program senjata nuklir Korea Utara.
Dia mengatakan bagaimana Kim tidak akan pernah sepenuhnya meninggalkan program senjata nuklirnya dan mengklaim itu "terkait langsung dengan stabilitas rezim".
Ryu juga menyampaikan harapannya agar Presiden AS Joe Biden akan mampu menangani masalah nuklir Korea Utara dengan bijaksana.
Dia melanjutkan: "Berdasarkan pengalamannya menyelesaikan masalah nuklir Iran, saya yakin dia akan mampu menangani masalah nuklir Korea Utara dengan bijak."
Selain itu, Ryu juga mengungkap tentang program senjata nuklir Korea Utara.