Follow Us

Heboh Suara Dentuman dan Sinyal Misterius 20 Detik di Bali, ini Kata BMKG, LAPAN dan BPBD

None - Selasa, 26 Januari 2021 | 08:15
ilustrasi dentuman
Twitter/HumasBMKG

ilustrasi dentuman

Gridhype.id- Beberapa waktu lalu, warga Buleleng Bali dikejutkan dengan suara dentuman misterius yang terdengar pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Suara dentuman tersebut terdengar sangat jelas hingga menjadi perbincangan di media sosial dan grup WA.

Salah seorang warga yang tengah mencari ikan mengaku mendengar suara dentuman misterius tersebut berasal dari tengah laut.

Baca Juga: Sejak Minggu Malam Warga Ibu Kota Digegerkan dengan Suara Dentuman Misterius, Bunyi Itu Kembali Terdengar Senin Pagi Ini

"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut, jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas, saya kira ada gardu yang meledak," ungkap Komang Wagiastra (53), nelayan asal Banjar Dinas Segara, Desa Kubutambahan, dikutip dari Tribun Bali.

Warga lainnya juga mengaku melihat benda bersinar di langit sebelum terdengar dentuman.

"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Baca Juga: Tampil dengn Gaya Monokromatik, Busana Michelle Obama Tuai Pujian Saat Inagurasi Joe Biden

Pusat Gempa Regional (PGR) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, menemukan anomali sinyal di wilayah Buleleng pada waktu dentuman terjadi.

Sinyal itu berdurasi 20 detik dengan besaran setara dengan magnitudo 1,1.

"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," ujar Observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar Indira di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Minggu (24/1/2021).

Meski memiliki kekuatan magnitudo, sinyal tersebut dipastikan bukan sinyal seismik gempa bumi.

Source : Kompas.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest