GridHype.ID - Warung makan atau retoran bisa jadi menerima dampak selama pandemi Covid-19.
Hal ini lantaran pemerintah memberlakukan pengaturan terkait jam operasional dan pembatasan jumlah pengunjung rumah makan tersebut.
Kondisi ini pula yang kini dialami oleh Tamara Bleszynski.
Baca Juga: Ramal Lengsernya Presiden dan Penjarahan Massal, Paranormal Kondang Ini Dilaporkan Pendukung Jokowi
Tamara Bleszynski memutuskan untuk merumahkan sebagian staffnya.
Hal ini lantaran warung makan miliknya terus dapat intimidasi dari pihak-pihak yang tidak disebutkan siapa.
Tamara Bleszynski dengan berat hati melepas para staff yang sudah lama bekerja untuknya.
Keputusan ini diambil Tamara Bleszynski setelah mempertimbangkan banyak hal.
Kali ini ia harus merumahkan para staffnya, karena beberapa waktu yang lalu warung yang ia miliki sempat didatangi oleh pihak tertentu.
Meski warungnya terus didatangi oleh beberapa orang yang tak dikenal, dirinya tetap masih bisa mengucap syukur.
Tamara mencurahkan keluh kesahnya tersebut melalui unggahan di akun instagram pribadi miliknya.
Baca Juga: Eva Bellisima Pilih Mundur, Rohimah Alli Tak Mau Ambil Pusing dengan Pernikahan Kiwil
"Weess..disyukuri saja. Walaupun dengan berat hati harus berpisah dengan sahabat-sahabat yang sudah bekerja sekian lama.
Daripada diparani (didatangi) terus (walaupun cuma warung kecil) karena kebijakan....yo weeess ga apa2, legawa saja.
Yang penting semua sehat. Salam Manis dari Warung Teh Manis," tulis Tamara Bleszynski Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Anya Geraldine Beberkan Tipe Pria Idaman, Salah Satunya Jangan Genit!
Lantas di unggahan selanjutnya, Tamara menjelaskan mengapa ia terpaksa merumahkan sebagian karyawanya.
Ibu dua anak ini menceritakan warungnya yang bernama "Warung Teh Manis" itu telah diintimidasi oleh pihak tertentu dan dipaksa untuk merumahkan pegawainya.
Padahal menurutnya, warungnya sudah mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Terinspirasi dari Pengalaman Pribadi, Prilly Latuconsina Coba Peruntungan di Industri Musik
Ia juga mengatakan warungnya tersebut telah merumahkan beberapa staff-staffnya dan juga telah mengikuti protokol kesehatan serta kebijakan 25% pengunjung.
Namun tetap saja, warung tersebut didatangi oleh pihak yang tak disebutkan siapa orangnya.
"Weitssss..jangan salah warung 'Teh Manis' tetap buka, tapi mengintimidasi sebuah warung yg mengikuti protokol kesehatan dan kebijakan 25% pengunjung.
Sampai harus merumahkan staff-staffnya (yang cuma 8, jadi 4) tapi tetap di parani walau jam buka kita hanya sampai jam 18:00.
Tapi yo weesss..legowo saja, yg penting semua sehat," tulisnya.
Tak hanya sampai di situ, ternyata unggahan tersebut mendapatkan respon yang beragam dari warganet.
Baca Juga: Jawab Isu Putusnya Hubungan Mereka, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Larut Dalam Tangis
Netizen lantas menyarankan Tamara untuk bersabar dengan kondisinya saat ini.
Ada juga yang mendoakan agar para karyawan yang dirumahkan oleh Tamara tersebut mendapat rezeki yang melimpah dari Tuhan.
"Sabar ya teh, semoga karyawannya yg nggak kerja lg mndapat rizky dr arah yg lain.insyaa Allaah," tulis salah satu warganet.
"Disini malah banyak restoran yang tutup karena lockdown.
Bersyukurlah, setidaknya pemerintah Indonesia tidak memberlakukan total lockdown... sabar.
Semua akan berlalu.. kita hadapi bersama tanpa caci, ngeluh dan putus asa," sambung warganet lainnya.
Semantara itu dilain sisi, Tamara Bleszynski kembali meluapkan kekecewaannya. Dirinya berharap badai segera berlalu.
"Badai pasti berlalu, tapi caramu memperlakukan org2 saat badai menerpa adalah..," tulis wanita kelahiran Bandung, 46 tahun silam tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Curhat Tamara Bleszynski, Warung Terus Diintimidasi, Kini Terpaksa Rumahkan Karyawan
(*)