Saat di meja kedua, Reisa melakukan tahap pemeriksaan tekanan darah, pengukuran suhu di dahi serta tanya jawab riwayat penyakit dan perjalanan yang ditanyakan langsung oleh tim vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka.
"Pemeriksaan memang wajib bertahap, dari meja pertama, kedua, hingga divaksinasi nanti," jelasnya.
Setelah melewati tahap tersebut, Reisa kemudian melakukan penyuntikan vaksin.
Setelah disuntik, kloter perdana yang melakukan penyuntikan vaksin pada hari ini harus melakukan observasi selama 30 menit untuk melihat efek samping.
Masyarakat akan Mendapat Pesan Singkat dari Pemerintah Sebelum Vaksinasi
Mengutip keterangan dalam unggahan Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta orang.
Pada tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia, kemudian menyusul 17,4 juta tenaga pelayan publik.
Mereka yang masuk dalam prioritas penerima vaksin akan mendapat pesan singkat dari pemerintah.
Nantinya, para penerima vaksin akan mendapatkan vaksin di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta yang memenuhi syarat.