Secara filosofi dengan segala kejadian yang dihadapi, BCL merasa ia sangat jatuh.
Namun ia berusaha tetap bangkit meski perlahan.
"Karenachest pain(nyeri dada) itu nyata, itu nyata secara fisik. Dari situ aku belajar bernapas, merangkak lagi, sampai bisa berdiri lagi, sampai akhirnya aku bisa melangkah lagi," ucapnya lagi.
Ingat keinginan Ashraf
Setelah hari duka dulu, ibu dariNoah Sinclairini mengakui ia banyak mengurung diri di rumah. Akan tetapi ia tetap ingat harapan Ashraf.
"Aku ingat, apa yang Ashraf penginkan adalah agar aku bertumbuh dan bagaimana dia percaya bahwa aku sebenarnya punya kekuatan untuk melakukan apa pun yang aku mau di dalam hidupku," ujar BCL.
Selama proses penyembuhan luka batin, BCL menceritakan sering menuliskan apapun yang ada di otaknya menjadi tulisan.
Akhirnya salah satu tulisannya menjadi lirik lagu "12 Tahun Terindah" yang dirilisnya 26 Juli 2020.
Takjub pada kedewasaan Noah
Sejujunya ia mengaku tak mengerti bagaimana Noah Sinclair bisa mengatasi perubahan hidup usai Ashraf Sinclair meninggal dunia.