Pada akhirnya, Xinchuan terbunuh setelah 5 hari dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Kakek 73 Tahun Tembak Salah Satu Pelayat Hingga Tewas Lantaran Tidak Memakai Masker di Pemakaman
Dokter juga mendiagnosis bahwa dia meninggal karena penyakit. Namun setelah melewati jalur hukum terungkap bahwa Xinchuan terbunuh karena racun.
Mereka menemukan bahwa tubuhnya mengandung surfaktan, dan polisi terus melakukan penyelidikan demi mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Hampir 2 tahun setelah melakukan tes, akhirnya polisi menemukan seorang perawat wanita berusia 31 tahun di Rumah Sakit yang menjadi pelakunya.
Pasien yang Berobat di Rumah Sakit ini Terus-Terusan Meninggal, Polisi Ungkap Penyebabnya yang Mengerikan
Pelaku bernama Kubomu Aibu ditangkap, dan menyatakan telah membunuh setidaknya 20 pasien.
Motivasi pembunuhan itu adalah demi menghindari pertanyaan rinci kepada keluarga pasien jika suatu saat dia meninggal ketika Aibu bertugas.
Jadi, dia meracun pasien supaya meninggal tepat pada saat dirinya tidak sedang bertugas merawat pasien tersebut.
"Jika pasien itu, ketika saya meninggal saat bertugas, saya harus menjelaskan kepada keluarga saya bahwa kondisi dan penyebab kematian itu menyebabkan terlalu banyak masalah," katanya.
"Maka saya akan menambahkan air desinfektan kepada rekan-rekan saya ketika saya sedang bertugas," tambahnya.