Gridhype.id- Pandemi Covid-19 membuat segala aktivitas harian menjadi berbeda.
Demi meminimalisir penyebaran virus covid-19, pemerintah mewajibkan seluruh masyarakat untuk mengenakan masker saat keluar rumah dan selalu mentaati protokol kesehatan.
Pemerintah juga telah mengatur protokol khusus untuk kegiatan pemakaman pasien Covid-19.
Di Indonesia bahkan pemakaman pasien Covid-19 hanya dilakukan oleh petugas pemakaman dengan pprotokol khusus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Masih berkaitan dengan pemakaman di saat pandemi Covid-19, sebuah kejadian tak tragis terjadi pada saat pemakaman berlangsung di distrik Chaweng, Thailand.
Sama halnya dengan Indonesia, masker merupakan hal yang wajib untuk dikenakan saat berada di luar rumah.
Perihal tidak mengenakan masker saat menghadiri pemakaman, seorang pria harus meregang nyawa setelah ditembak oleh temannya sendiri.
Dilansir Gridhype.id dari World Of Buzz pada Sabtu (09/01/2021), seorang pria tua yang diketahui beranama Sri-Orn (73) ditangkap usai melepaskan tembakan yang berujung kematian terhadap pria lain lantaran korban tidak mengenakan masker di sebuah pemakaman.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (7/1/2021) lalu.
Sebelumnya dikethaui tersangka sempat bertengkar dengan korban, Samran Tawai (50).
Melansir dari Khaosod English, pelaku sempat menegur korban lantaran tidak memakai masker.
Usai menegus korban, pelaku hendak pergi menggunakan sepeda motornya.
Baca Juga: Terungkap, Anggota FPI Lakukan Penembakan Lebih Dulu Berdasarkan Rekonstruksi
Korban yang mengetahui pelaku membawa senjata api saat itu lantas menahan kepergiannya dengan menyebut pelaku 'pengecut'.
"saya tahu anda membawa senajata api, tetapi anda terlalu pengecut untuk menembak" kata korban berdasarkan keterangan saksi.
Hal tersebut lantas membuat pelaku mengeluarkan senjata api jenis .357 miliknya dan melesatkan tembakan ke arah wajah korban.
Pihak kepolisian mengkungap jika hubungan keduanya memang tidak akur dikarenakan permasalahan pribadi seblumnya.
"Mereka memiliki banyak masalah pribadi yang sudah ada sebelumnya, saya tidak dapat memberi tahu masalah apa karena ini menyangkut hal yang pribadi" ungkap Kolonel Sutat Songsayom dari Kepolisian Chawang.
Usai kejadian penembakan tersebut korban pun dinyatakan meninggal dunia ditempat akibat luka tembakan yang cukup parah di kepala.
Sedangkan sang pelaku sudah mengakui dakwaan terhadap dirinya atas pembunuhan dan juga tuduhan membawa senjata appi tanpa izin. (*)