Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tenaga Kesehatan Indonesia di Inggris Bagikan Kisahnya Saat Disuntik Vaksin Covid-19: Sedikit Pegal dan Linu Saja

None - Senin, 04 Januari 2021 | 17:45
Dyah Mustikaning Pitha Prawesti, dokter kandungan yang bekerja di London, mengatakan hanya mengalami pegal linu.
Pitha Prawesti via BBC Indonesia

Dyah Mustikaning Pitha Prawesti, dokter kandungan yang bekerja di London, mengatakan hanya mengalami pegal linu.

"Tsunami" dan "Fase paling berbahaya"

Profesor Hugh Montgomery, selaku dokter di perawatan intensif RS University College London, mengatakan kepada BBC, tim gawat darurat di Inggris menghadapi apa yang ia sebut "tsunami" kasus Virus Corona karena lonjakan kasus positif.

Baca Juga: Saat Ini Risiko Penularan Covid-19 Berada di Titik Tertinggi, PB IDI: Situasi akan Bisa Menjadi Semakin Tidak Terkendali

Montgomery mengatakan banyak orang yang melanggar karantina, tidak mempedulikan protokol kesehatan, termasuk tidak memakai masker dan jaga jarak.

Ia menyebut orang-orang yang tidak mempedulikan protokol kesehatan ini "tangannya berdarah", karena bertanggung jawab atas penyebaran.

Peningkatan kasus harian di Inggris mencapai lebih dari 53.000 kasus pada (29/12), dengan angka okupansi rumah sakit juga melonjak.

Saat ini rumah sakit di Inggris merawat lebih dari 20.400 pasien, menurut data layanan kesehatan Inggris (NHS). Jumlah tersebut lebih tinggi dari 19.000 pasien pada puncak pertama April tahun lalu.

Penasehat pemerintah dari badan sains Inggris memperingatkan karantina wilayah perlu diperketat untuk mencegah "bencana."

Lonjakan penyebaran varian baru Virus Corona ini menunjukkan Inggris memasuki "tahap baru pandemi yang sangat berrbahaya," menurut Prof Andrew Hayward, anggota badan penasehat pemerintah untuk penyakit pernafasan akibat virus, New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (Nervtag).

Baca Juga: 9 Bulan Alami Sariawan, Pemuda Ini Hanya Bisa Terbaring Lemah di Rumah dengan Kondisi Memprihatinkan, Terkuak Ternyata Menderita Penyakit Mematikan

Hayward mengatakan kepada Program Today BBC Radio 4, "Kita perlu mengambil langkah awal yang menentukan, langkah nasional untuk mencegah bencana pada Januari dan Februari."

Dua bulan di awal tahun ini adalah puncak musim dingin di belahan bumi utara.

Source : Tribun Wow

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x