:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/12/23/586756183.jpg)
Uniknya, kabar kematian tersebut, jatuh terlebih dahulu ke kalangan anti-vaksinasi Covid 19.
Swissmedic, lembaga yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan vaksinasi, menerima kabar tersebut agak tertunda.
Baca Juga: 1.8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi Sebut Ada 3 Vaksin Lagi yang Sudah Diamankan
Adalah Daniel Stricker, penggalang referendum anti-vaksinasi Covid 19, yang berkicau di di twitternya.
"Ada sebuah infomasi dari dokter yang tak ingin disebutkan namanya,“ tulis Daniel.
Per 24 Desember 2020, tulis Daniel, ada vaksinasi Covid-19 di bagian demensia panti jompo di Lucerne.
Dua hari kemudian, salah satu penghuni yang divaksin, mengeluh sakit perut dan nyeri di saluran kemihnya.
Baca Juga: Pertama Kali Disuntik Vaksin Virus Corona, Tenaga Medis Ini Alami Alergi Parah, Kok Bisa?
Tekanan darahnya merendah, sementara denyut nadinya meninggi.
Dokter tersebut datang dan memeriksanya.
"Semuanya baik baik saja. Pasien juga tenang,“ tulisnya.
Namun per 29 Desember, kondisi pasien memburuk lagi.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)