Sejarah ini bisa ditelusuri dari keberadaan bukti sejarah otentik yakni berupa keranda jenazah yang berada di TPU Wanasari Maruti 13.
Sayangnya, hingga kini asal-usul sejarah keranda ini belum terungkap.
Wakil Ketua Yayasan Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13, Sumartono (60) mengatakan, keranda ini merupakan salah satu bukti otentik terkait sejarah keberadaan Kampung Jawa di Bali yang masih ada.
Baca Juga: Unggul dalam Hitung Cepat Pilkada 2020, Sahrul Gunawan Justru Dikabarkan Jatuh Sakit, Kenapa?
Namun dalam mengungkap klausul awal mula sejarahnya, pihaknya masih menemui sejumlah kendala, khususnya soal minimnya saksi atau pelaku sejarah.
''Hingga saat ini kita belum ada data pasti soal sejarah keranda ini. Saksi sejarah para tetua kita di sini sudah meninggal semua,'' ungkapnya kepada Tribun Bali, Selasa (7/5/2019).
Sejatinya masih ada tetua generasi kedua yang mengetahui kronologi sejarah Kampung Jawa.
Namanya Pak Subandi.
''Tapi beliau sekarang sudah sakit-sakitan dan sudah agak pikun. Kami juga kesulitan mau ngumpulin data validnya,'' ujarnya.
Petugas Yayasan Pemakaman TPU Wanasari Maruti 13 menunjukkan keranda jenazah legendaris yang disimpan di belakang kantor.