Gridhype.id – Keranda menjadi salah satu kendaraan terakhir kita menuju liang lahat.
Pada jaman dahulu sebelum adanya mobil jenazah, keranda digunakan sebagai alat transportasi untuk mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman.
Keranda biasanya dibawah atau dibopong oleh minimum empat orang.
Namun karena berdasarkan adat dan budaya di Indonesia dimana mengangkat keranda merupakan suatu bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah yang akan dikuburkan, maka bisa lebih dari empat orang yang membopongnya.
Baca Juga: Pamer Foto Berbusana Minim, Shandy Aulia Perlihatkan Pose Seksi nan Anggun di Kolam Renang
Di Indonesia sendiri diketahui ada keranda tertua yang masih tersimpan di Bali.
Keranda ini juga memiliki bobot yang luar biasa untuk dibawa oleh orang dewasa.
Saking beratnya bobot keranda sehingga tak cukup hanya 4 orang saja yang membawanya.
Untuk membawa keranda saja, diperlukan sebanyak delapan orang. Kayu tua ini terlihat kokoh hingga saat ini.
Baca Juga: Jadi Wanita Terkaya di Indonesia, Segini Jumlah Kekayaan Kartini Muljadi dan Arini Subianto
Keberadaan Kampung Jawa di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara memiliki kelindan sejarah panjang di Bali.