Follow Us

Menurut MAKI bukan Rp 10 Ribu tapi Dana Bansos Covid-19 yang Dikorup Juliar P Batubara Diduga Capai Rp 33 Ribu per Paket, Begini Penjelasannya

Helna Estalansa, None - Sabtu, 12 Desember 2020 | 19:45
Menteri Sosial Juliari Batubara
dok. Kemensos via Tribunnews.com

Menteri Sosial Juliari Batubara

”Kalau berapa kira-kira gambarannya per paket yang dikorup, dugaannya dari hitung-hitunganku adalah Rp 28 ribu ditambah Rp 5.000 adalah Rp 33 ribu,” kata Boyamin kepada wartawan, Kamis (10/12).

Boyamin pun menjelaskan rincian dana yang dianggarkan semula Rp 300 ribu per paket bansos hingga diduga dikorupsi lebih dari Rp 10 ribu.

Baca Juga: Ditangkap KPK Usai Korupsi Dana Bansos Corona, Ternyata Segini Besaran Gaji Mensos Juliari Batubara

Menurutnya, dugaan itu dia dapatkan dari survei harga barang yang beredar di pasaran.

”Jadi anggaran kan Rp 300 ribu, terus dipotong Rp 15 ribu untuk transpor, Rp 15 ribu untuk tas goody bag. Jadi seakan-akan pemborong mendapatkan Rp 270 ribu.

Kalau berdasarkan barang yang ada di lapangan yang diterima masyarakat senilai Rp 188 ribu. Jadi artinya dugaan yang dikorupsi adalah 82 ribu," ujar Boyamin.

Ia menyebut harga Rp 88 ribu itu didapat setelah menyelidiki isi bansos dengan membeli bantuan yang diterima tetangganya.

Baca Juga: Punya Hutang Rp17 Miliar, Terungkap Daftar Harta Kekayaan Mensos Juliari P Batubara, Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Pertama-tama, harga tasnya di bawah Rp 7.000. Lalu, ada dua kaleng sarden dengan harga satuan Rp 6.000.

"Dan ini pun isinya, adalah lebih banyak air. Jadi, ikannya cuma sedikit, dan sausnya juga sedikit, diisi air paling banyak," tutur Boyamin.

Selanjutnya, ada minyak seharga Rp 22.000 dan susu bubuk kotak seharga Rp 44.160.

Sementara itu, beras yang diberikan hanya berkisar Rp 6.000 per kilogram karena kualitasnya rendah.

Source : Wartakotalive

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest