Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rencana Pembelian Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 Batal Dilakukan Pemerintah Australia, Terkuak Alasannya

Nabila Nurul Chasanati, None - Sabtu, 12 Desember 2020 | 16:30
Ilustrasi vaksin virus corona.
NY Times

Ilustrasi vaksin virus corona.

GridHype.ID - Harapan dunia masih bergantung pada vaksin Covid-19 untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Terlebih dari hari ke hari angka infeksi virus corona terus meningkat.

Ada beberapa vaksin yang sudah melalui uji klinis dan digadang-gadang siap diedarkan dalam waktu dekat.

Namun berbeda halnya dengan vaksin buatan Australia ini.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Predator Seksual Asal Indonesia yang Mendekam di Penjara Inggris, Hukumannya Kini Makin Diperberat

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan di Australia oleh Universitas Queensland dihentikan pada Jumat (11/12/2020), setelah terdapat uji klinis yang menghasilkan HIV positif palsu di antara subyek tes tahap awal.

Hasil tersebut mendorong pemerintah untuk membatalkan rencana untuk membeli jutaan dosis vaksin kandidat tersebut.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah memilih untuk meningkatkan pesanan vaksin Covid-19 alternatif dari AstraZeneca dan Novax.

Baca Juga: Kini Pilih Amanda Manopo, Kebiasaan Billy Syahputra yang Kerap Datangi Rumahnya untuk Curhat Dibongkar Susan Sameh

"Vaksin Universitas Queensland tidak akan dapat dilanjutkan berdasarkan saran ilmiah, dan itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana vaksin Australia," kata Morrison seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (11/12/2020).

Kandidat vaksin Covid-19, yang masih dalam uji coba fase pertama di Universitas Queensland, menggunakan sejumlah kecil protein HIV sebagai "penjepit molekuler".

Namun, langkah tersebut justru memicu respons antibodi yang dapat mengganggu skrining HIV, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Source : Tribun Wow

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x