Akhirnya, mantan istri seorang oligarki Rusia itu menggugat putranya sendiri dengan tuduhan bahwa putranya itu berkolusi dengan ayahnya untuk mencegahnya menerima perceraian jutaan poundsterling.
Tatiana Akhmedova (52) mendapatkan pembayaran senilai £ 453 juta (Rp 8,607 triliun) dari mantan suaminya Farkhad Akhmatov (64), seorang taipan minyak dan gas.
Mereka bercerai pada 2016 silam setelah mengarungi pernikahan selama 27 tahun, dikutip Daily Mail, Rabu (2/12/2020).
Namun, alih-alih mendapatkan pembayaran perceraiannya, yang nilai hampir Rp 9 triliun itu sesuai keputusan pengadilan sebelumnya, Tatiana "hanya mendapatkan £ 5 juta (Rp 95 miliar) dan satu unit helikopter berkarat".
Pengacara Tatiana menyatakan hampir seluruhnya tidak memuaskan bagi kliennya.
Karena itulah, pengacara Tatiana akan mengklaim di Pengadilan Tinggi, Rabu, bahwa penyelesaian perceraian yang terbesar di Inggris itu.
Pengacara Tatiana menyalahkan putra pasangan Farkhad dan Tatiana, Temur (27) yang ditudingnya telah menyembunyikan sebagian aset ayahnya dan bertindak sebagai "penjaga kekayaan" sang ayah.
Selain setengah dari kekayaan miliar poundsterling Farkhad, aset yang dipertaruhkan termasuk jet pribadi, senapan Aston Martin, Holland & Holland, dan koleksi seni senilai £ 115 juta (Rp 2,185 triliun) yang menampilkan lukisan karya Andy Warhol, Mark Rothko, dan Damien Hirst.
Tatiana akan memberikan bukti pada awal sidang tiga minggu, di mana dia akan melawan putranya dengan hubungan antara keduanya rusak dan perpecahan pahit yang menghancurkan keluarga yang lebih luas.
Berbicara sebelum sidang, kemarin, Temur berkata: "Bayangkan dituntut oleh ibumu sendiri."