"Ya biasa, pro dan kontra," kata dia.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Pujiati mengatakan, semua jalur pendakian menuju Gunung Merapi sudah ditutup sesuai dengan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
"Memang kami tidak bisa mengawasi jalur itu. Jadi, lahar (Bakat Setiawan) ini memang sudah terkenal. Dia termasuk yang menyelamatkan korban jatuh dari puncak Garuda itu," ucap Pujiati.
Pujiati mengaku kaget dengan beredarnya video kondisi kawah puncak Gunung Merapi yang diunggah oleh Bakat di akun Instagram.
Sebab, kondisi Gunung Merapi saat ini statusnya Siaga (level III) sehingga sangat berbahaya jika sampai naik ke puncak.
Baca Juga: Gunung Merapi Naik Level Siaga, BPPTKG Yogyakarta Sebut 4 Kabupaten Ini Masuk Daerah Berbahaya
"Kami pun kemarin juga kaget dengan video itu. Yang jelas kalau dia melewati pintu kami, kami pasti melarang. Dia pasti melewati jalur-jalur yang tidak biasanya. Dia sudah menguasai medan," terang dia.
Pihaknya melarang adanya aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Baik penambangan, wisata maupun pendakian.
Hal tersebut adalah untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat kondisi Gunung Merapi sekarang bertatus Siaga (level III).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Kondisi Kawah Merapi Saat Berstatus Level 3, Pemilik Akun: Bahaya Merapi Nyata"