Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Suster Irena Sendler, Sembunyikan Ribuan Anak Hidup dalam Peti Mati dan Kantung Sampah, Tujuannya Mulia

None - Minggu, 29 November 2020 | 09:15
Irena Sendler
Notizie.it

Irena Sendler

Baca Juga: Nekat Mendaki Gunung Merapi yang Berstatus Level 3, Pendaki ini Tunjukkan Video Kondisi Kawah Puncak Merapi

Dia bergabung dengan Zegota, organisasi perlawanan bawah tanah di Polandia yang bekerja untuk menyelamatkan orang Yahudi.

Bersama dengan rekan-rekannya, Irena mulai secara rahasia membantu anak-anak Yahudi melarikan diri dari ghetto.

Irena mengunjungi banyak rumah dan keluarga Yahudi, tetapi banyak ibu yang menolak menyerahkan anak-anak mereka kepada orang asing, bahkan jika orang asing itu bermaksud baik dan memiliki rencana untuk membebaskan anak-anak mereka.

Karena pengawasan Nazi terhadap ghetto sangat luas, Irena terpaksa mencari cara-cara kreatif untuk menyembunyikan anak-anak dan menyelundupkannya.

Salah satucaranyaadalah berpura-pura bahwa anak-anak sakit parah dan membawa mereka ke rumah sakit di luar ghetto.

Baca Juga: Rizieq Shihab Lakukan Tes Swab Secara Diam-Diam dengan Petugas dari Luar RS, Bima Arya Beri Teguran Keras ke Pihak RS Ummi Bogor

Tetapi ketika pengawasan meningkat, Irena harus menyembunyikan anak-anak dalam koper, kantong sampah, dan bahkan peti mati.

Lebih dari 2.500 anak-anak diselamatkan dengan cara ini.

Irena menyimpan catatan semua anak-anak yang dibawanya ke tempat aman, dan daftar itu disembunyikan di dalam kaleng di kebun tetangga.

Rencana Irena berjalan sempurna sampai suatu hari Nazi menemukan apa yang dia lakukan dan menangkapnya.

Irena dikirim ke penjara, di mana dia disiksa oleh Gestapo dan kedua lengannya patah.

Source : Nova

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x