Ia bahkan rela menceraikan suaminya yang setia menanti di rumah.
Cheryl seolah tersihir dengan pesona Lekimenju dan segera melangsungkan pernikahan keduanya.
Namu, pernikahan Cheryl ini tak disetujui pemerintah Inggris dan disebut sebagai pernikahan illegal.
Karena rasa cinta yang begitu dalam, Cheryl berupaya sekuat tenaga untuk membawa Lekimenju ke Inggris.
Sayangnya, Lekimenju justru beberapa kali dideportasi.
Berkat usaha keras Cheryl, akhirnya Lekimenju berhasil mendapat visa.
Cheryl dan Lekimenju hidup bersama di Inggris, tepatnya di Isle of Wight.
Setelah beberapa saat membina rumah tangga, Cheryl hamil benih cintanya dengan Lekimenju.
Sayangnya, ketika Cheryl mengandung buah hatinya, prahara rumah tangga justru datang.
Prahara rumah tangga
Cheryl awalnya sangat memahami perilaku suaminya yang terbiasa tinggal di lingkungan pedalaman.
Namun, pada suatu saat kesabarannya telah habis karna Lekimenju tidak bisa membangun hubungan yang baik dengan anak-anak Cheryl saat bersama suaminya dahulu.