Pasalnya sebelum penelitian atas bangkai pesawat atau kapal dilakukan, belum ada yang bisa memastikannya.
Sementara penelitian untuk kebutuhan ini saja masih sulit dilakukan mengingat bangkainya ada yang raib dan tenggelam.
Yang jelas fenomena Segitiga Bermuda versi Indonesia untuk sementara ini masih seru untuk dibahas.
Pasalnya, selain kawasan Masalembo, masih ada dua kawasan lagi yang dianggap berbahaya untuk transportasi udara dan laut.
Kawasan tersebut adalah gugusan pulau Katangkatang di Sumatera Barat dan perairan Liukang Tangayya Pangkep di Jawa Timur.
Di gugusan pulau Katangkatang kabarnya pernah ada juga pesawat yang raib, yaitu pesawat milik Merpati Airlines.
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Misteri Perairan Masalembo Setiga Bermuda-nya Indonesia, Mistis atau Fenomena Alam?”