Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sistem Kabel Bawah Laut Asia-Amerika Putus, Apakah Berpengaruh Bagi Internet di Indonesia?

None - Kamis, 01 Oktober 2020 | 06:30
Kabel bawah laut

Kabel bawah laut

Gridhype.id-Sistem kabel bawah laut internasional dilaporkan mengalami gangguan.

Sistem kabel yang dikelola Asia-America Gateaway (AAG) ini tengah dilakukan pemeliharaan darurat.

Perbaikan tersebut pun telah berlangsung mulai 25-30 September.

Akibatnya, penyedia layanan internet (ISP) yang memanfaatkan sistem tersebut akan mengalami pelambanan koneksi untuk browsing atau streaming.

Baca Juga: Mana yang Lebih Hemat, Mencabut Kabel Listrik atau Dibiarkan Stanby, Banyak yang Keliru!

Seperti yang diinformasikan ISP asal Filipina, Sky Cable Corp.

"Bagi pelanggan Sky Fiber, kami menginformasikan bahwa Asia Amerika Gateway akan melakukan pemeliharaan darurat di sistem kabel bawah laut internasional mulai 25-30 September," begitu pengumuman mereka yang dihimpun KompasTekno dari Inquirer, Rabu (30/9/2020).

"Hal ini akan mengakibatkan pelambanan koneksi akses media sosial, peramban, dan video streaming seperti Facebook, Google, dan Netflix," imbuh pengumuman tersebut.

Sebagai informasi, AAG merupakan sistem kabel bawah laut berbentang 20.000 kilometer yang menghubungkan Asia Tenggara ke Hong Kong, Guam, Hawaii, dan Pantai Timur Amerika Serikat.

Baca Juga: Jangan Taruh Perangkat WiFi di Dekat 5 Banda yang Ada di Rumah Berikut ini, Bikin Sinyal Jadi Lemot

Sistem kabel ini menyediakan koneksivitas antara Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Hong Kong, Filipina, Guam, Hawaii, dan Pantai Barat Amerika Serikat dengan kapasitas maksimum 1,92 TB per detik.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x