Follow Us

Nekat Gunakan Listrik untuk Basmi Tikus di Sawah, Sejumlah Petani Tewas Tersetrum, Pemkab Beri Sikap Tegas: Kalau Tidak Bisa Diberitahu ya Langsung Dibredel

Helna Estalansa, None - Sabtu, 07 November 2020 | 16:30
Ilustrasi petani.
Pixabay/sasint

Ilustrasi petani.

Baca Juga: Kisah Petani yang Tak Sengaja Memakai Batu Meteor Sebagai Ganjalan Pintu, Terkejut Saat Tahu Harga Batunya Mencapai Rp1,5 Miliar

Gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Sragen diminta untuk mengajukan obat pembasmi tikus ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sragen.

"Nanti pengajuannya akan diteruskan ke laboratorium hama Provinsi Jawa Tengah," katanya.

Tatag menegaskan, petani yang masih memasang jebakan tikus listrik agar segera dicabut supaya tidak memakan korban jiwa lagi.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Jadikan Momen Lamarannya Beda dari yang Lain, Namun Sayang Cara Petani Ini Lamar Kekasihnya Malah Dihujat Netizen, Rupanya Hal Inilah yang Jadi Penyebab

Apabila imbauan dari pemerintah tidak diindahkan, petugas yang bersangkutan tidak segan-segan untuk mencabutnya.

"Kalau tidak bisa diberitahu ya langsung dibredel," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejauh ini di Kabupaten Sragen sudah ada 12 orang meninggal dunia akibat tersengat listrik jebakan tikus.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Belasan Petani Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Sragen, Pemkab Sebut akan Langsung Bredel

(*)

Source : TribunSolo.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest