GridHype.ID - Kabar duka kembali menimpa para petani kita.
Diberitakan sebelumnya, belasan petani di Kabupaten Sragen tewas karena tersengat listrik jebakan tikus.
Beberapa petani di Kabupaten Sragen diketahui masih nekat menggunakan listrik untuk jebakan tikus di sawah mereka.
Kini, sikap tegas ditunjukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen terkait insiden petani tewas tersengat listrik jebakan tikus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mengatakan, listrik tidak digunakan untuk membasmi tikus di sawah.
Ia tak menampik jika jebakan tikus yang dialiri listrik efektif untuk membasmi tikus di sawah.
Namun demikian, keberadaan perangkap tersebut justru dapat membahayakan petani itu sendiri.
Ia meminta listrik digunakan sesuai fungsinya.
"Ya jangan untuk nyetrum tikus," ungkapnya, Jumat (6/11/2020).