Dalam mencapai perdamaian yang mencapai mufakat, Rhaditya tak menampik bahwa ada perjanjian yang memang disepakati oleh Halilintar dan Happy.
Hanya saja Rhaditya tak mau membocorkan semua isi kesepakatan antara Halilintar dengan Happy soal isi perdamaian.
"Saya mohon maaf, karena perjanjian ini bersifat rahasia. Jadi saya tidak bisa jabarkan satu per satu," ucapnya.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Pecinta Binatang, Irfan Hakim Bongkar Pengeluaran Biaya Pakan Hewan Peliharaannya
Hanya saja, Rhaditya menarik benang merah dalam perdamaian ini adalah demi menjaga mental 11 anak Halilintar dan satu anak dari Happy.
"Tujuan perdamaian ini memang menjaga mental dan psikis anak-anak kedua belah pihak, kan banyak yang masih di bawah umur," ungkapnya.
Lebih lanjut, setelah berdamai dan sesuai kesepakatan, Rhaditya Putra Perdana menegaskan bahwa Halilintar Anofial Asmid dan 11 anaknya masih bisa menemui anak yang diasuh oleh Happy Hariadi.
"Memang sebelum kasus ini kan Halilintar dan anaknya bisa bertemu.
Ya ke depan pasti masih bisa bertemu juga, serta masih bisa berkomunikasi dengan anaknya di Happy," ujar Rhaditya Putra Perdana.
Diberitakan sebelumnya, Halilintar Anofial Asmid mengakui bahwa dirinya melakukan poligami.