Sebelum sang pemimpin tertinggi muncul ke hadapan publik pada 1 Mei.
Kabar mengenai kesehatan Kim muncul setelah dewan rakyat tertinggi setempat mengeluarkan larangan merokok di tempat umum.
Dilansir Daily Mail Kamis (5/11/2020), larangan itu dibuat supaya penduduk bisa mendapatkan "lingkungan tinggal yang higienis".
Berdasarkan pemberitaan KCNA, pemerintah akan melakukan pengetatan dan kontrol terhadap produksi dan penjualan tembakau sebagai bahan baku rokok.
Media pemerintah melaporkan, larangan itu akan diterapkan di tempat seperti pusat ideologi dan politik, bioskop, hingga fasilitas kesehatan umum.
Merujuk kepada data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2013, sebanyak 43,9 persen dari populasi Korea Utara adalah perokok.
Kim Jong Un sendiri dikenal sebagai perokok berat, di mana dalam beberapa kesempatan dia kerap mengobrol sembari memegang rokok.
Adapun rumor mengenai kesehatannya muncul setelah dia tidak hadir dalam peringatan Hari Matahari, yang notabene hari kelahirkan kakeknya, Kim Il Sung.
Para pembelot kemudian melontarkan rumor bahwa pemimpin tertinggi itu kondisinya memburuk setelah menjalani pembedahan jantung.