Belum Selesai Wabah Covid-19, 6000 Warga di Barat Laut China Positif Terinfeksi Bakteri Brucellosis, Begini Gejala Awalnya

Jumat, 06 November 2020 | 21:00
DNA India

Brucellosis

GridHype.ID - Belum selesai dengan wabah virus corona,ribuan warga China terinfeksi wabah yang disebabkan oleh bakteri.

Ya, lebih dari 6.000 orang di Lanzhou, Ibu Kota Povinsi Gansu, di barat laut China, positif terinfeksi bakteri brucellosis.

Wabah ini disebabkan kebocoran di pabrik vaksin lebih dari setahun yang lalu.

Baca Juga: Tak Kuat Dihujat Seantero Indonesia, Ade Londok Pilih Mundur dari Dunia Artis: Sekarang Mau Kembali Lagi Jadi Tukang Jahit

Melansir Reuters, pemerintah telah menguji 55.725 orang di kota tersebut.

Hingga saat ini, sebanyak 6.620 di antaranya positif brucellocis.

Ini menjadi lompatan besar, dari 3.245 kasus positif brucellosis dilaporkan pada 14 September.

Baca Juga: Temukan Pengganti Salshadilla Juwita, Lutfi Agizal Minta Restu pada Iis Dahlia

Disebutkan, infeksi brucellosis mempunyai gejala mirip flu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, makanan atau minuman produk hewani yang terkontaminasi, atau menghirup agen yang terbawa udara.

Dikabarkan CNA, beberapa gejala brucellosis dapat menjadi kronis dan tidak pernah hilang.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Melaney Ricardo Beberkan 3 Orang Artis yang Kontak Langsung dengannya

Lebih lanjut, menurut Komisi Kesehatan Lanzhou pada September 2020, wabah brucellosis berasal dari pabrik biofarmasi milik China Animal Husbandry Industry Co.

Pabrik menggunakan disinfektan kadaluwarsa selama Juli hingga Agustus 2019 untuk memproduksi vaksin brucellosis, dan meninggalkan bakteri dalam gas limbah.

Gas limbah yang terkontaminasi kemudian membentuk aerosol, yang dibawa angin ke Institut Penelitian Hewan Lanzhou, tempat wabah pertama kali tercatat pada November tahun lalu.

Baca Juga: Blak-blakan Ariel NOAH Ungkap Konsekuensi Jadi Musisi Papan Atas: Kita Mustahil Bisa Bikin Semua Orang Senang

Sementara itu, lokakarya produksi vaksin brucellosis telah ditutup pada Desember tahun lalu dan dibongkar pada Oktober.

Brucellosis

Dilansir situs resmi WHO, brucellosis merupakan salah satu zoonosis yang paling banyak ditularkan oleh hewan.

Di daerah endemik, brucellosis pada manusia memiliki konsekuensi kesehatan masyarakat yang serius.

Baca Juga: Ditanya Titik Terendah dalam Hidupnya, Nia Ramadhani Terang-terangan Sebut Sempat Tinggalkan Suami dan Anak Demi Bisa Temani Sosok Ini

Di seluruh dunia, Brucella melitensis merupakan spesies paling umum yang menyebabkan brucellosis pada manusia.

Sementara itu, penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi.

Sementara mengutip cdc.gov, hewan yang paling sering terinfeksi antara lain domba, sapi, kambing, babi, dan anjing.

Baca Juga: Atta Halilintar Tergolek Lemah Akibat Demam Tinggi, Rupanya Cedera Otot Jadi Penyebabnya

Gejala awal dapat meliputi demam, berkeringat, anoreksia, sakit kepala, nyeri otot, sendi, atau punggung, hingga kelelahan.

Beberapa gejala dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Adapun, cara terbaik mencegah infeksi brucellosis yakni tidak mengonsumsi daging kurang matang, produk susu yang tidak dipasteuriasi (susu, keju, es krim).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lebih dari 6.000 Orang di China Positif Brucellosis, Apa Itu?

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas