Follow Us

Kembali Terjadi, 1,1 Juta Data Pengguna RedMart Dibobol, Ini Penjelasan Pihak Lazada

None - Minggu, 01 November 2020 | 10:30
Lazada Redmart

Lazada Redmart

GridHype.ID - Kembali kasus jual beli data pengguna menimpa salah satu e-commerce.

Baru-baru ini perusahaan e-commerce Lazada tersandung masalah keamanan.

Dilansir dari Kompas.com sebanyak 1,1 juta data pengguna supermarket online, RedMart milik Lazada dilaporkan telah diretas pada 29 Oktober lalu.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Konten Youtube Milik Nikita Mirzani Disebut Tak Pantas hingga Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

RedMart adalah layanan supermarket online milik Lazada, yang menyediakan bahan-bahan pokok makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Akibatnya, sejumlah informasi pribadi seperti nama, nomor telepon, e-mail, alamat, password, dan nomor kartu kredit pengguna RedMart berhasil diakses secara ilegal oleh para hacker, dan diperjualbelikan secara online.

E-commerce yang berbasis di Singapura ini pun membenarkan adanya upaya pencurian data pengguna RedMart.

Melalui keterangan tertulis, Lazada menyebut data-data tersebut dicuri dari database RedMart, yang dihosting oleh penyedia layanan pihak ketiga.

Meski membenarkan adanya upaya pencurian data, Lazada mengklaim bahwa data yang diambil peretas adalah data kadaluarsa yang tak lagi diperbarui selama 18 bulan, atau sejak Maret 2019 lalu.

Data pengguna Lazada di wilayah Asia Tenggara sendiri dipastikan aman, dan tidak terimbas oleh aksi pencurian data ini.

"Data ini digunakan di aplikasi dan situs web RedMart sebelumnya, yang tidak lagi digunakan.

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest